Kumpulan Lirik

Menunggu - Ridho RhomaSekian lama aku menungguUntuk kedatanganmuBukankah engkau telah berjanjiKita jumpa di siniDatanglah, kedatanganmu kutungguTelah lama, telah lama ‘ku menunggu
Derita hidup yang kualamiDuhai pahit sekaliPada siapa aku berbagiKalau bukan padamuDatanglah, kedatanganmu kutungguTelah lama, telah lama ‘ku menunggu
Selain dirimu kasihTiada yang lain lagiTempat cintaku bersemiMencurahkan isi hati
Lama sekali aku menantiKedatanganmu kekasihBetapa hati tidak ‘kan sedihKau biarkan ku sendiri
Sekian lama aku menungguUntuk kedatanganmuBukankah engkau telah berjanjiKita Jumpa disiniDatanglah, kedatanganmu kutungguTelah lama, telah lama ‘ku menunggu
Kerinduan - Ridho RhomaBetapa hati rindu pada dirimu, duhai kekasihkuSegeralah kembali pada diriku, duhai kekasihkuAku sudah rindu lincah manja sikapmuAku sangat rindu kasih sayang darimu
Semoga kita dapat bertemu lagi seperti dahuluSupaya kita dapat bercinta lagi seperti dahuluGelisah, hati gelisah, sejak kepergianmuTak sabar, hati tak sabar, menanti kedatanganmu
Ku coba menantimu walau gelisahKu kan slalu menantiDengarkanlah kasihkuDengarlah sayangKu ingin kau kembali
Semoga kita dapat bertemu lagi seperti dahuluSupaya kita dapat bercinta lagi seperti dahuluAku sudah rindu lincah manja sikapmuAku sangat rindu kasih sayang dirimuSemoga kita dapat bertemu lagi seperti dahuluSupaya kita dapat bercinta lagi seperti dahulu

Cuma Kamu - Ridho RhomaCuma kamu sayangku di dunia iniCuma kamu cintaku di dunia iniTanpa kamu hampa kurasa dunia iniTanpa kamu sunyi kurasa dunia ini
Cuma kamu sayangku di dunia iniCuma kamu cintaku di dunia iniTiada kalimat dapat melukiskanBetapa sayangku kepada dirimu
Tiada ibarat sebagai umpamaBetapa cintaku kepada dirimuDapatkah kau rasakan dari belai tangankuDapatkah kau rasakan dari tatap mataku
Cuma kamu sayangku di dunia iniCuma kamu cintaku di dunia iniTanpa kamu hampa kurasa dunia iniTanpa kamu sunyi kurasa dunia ini



Kumpulan Lirik

Angin Malam - Broery Marantika
Berhembus angin malamMencengkam menghempasMembelai wajah ayuItulah kenangan yang terakhir darimu
Kudekati dirimu kau diamTersungging senyuman di bibirmuItulah senyuman yang terakhir darimu
Seiring gemuruh anginMeniup daun-daunAlam yang jadi saksiKau serahkan jiwa raga
Angin Tetap Berhembus Tak hentiWalau sampai Akhir hidupkuOh,.. angin malam bawalah dakuKepadanyaaaaa..

Bila Bulan Bicara -  Broery Marantika 
Bulan sabitYang jatuh dipelataranBintang redupTanpa cahaya gemintangLangkah tanpa arahSesat di jalan yang terangAku yang terlena dibuai pelukan dosa
Chorus:Ingin pulang membalut luka hatimuKu pun tahu betapa pedih batinmuBeri kesempatan atau jatuhkan hukumanAndai maaf pun tak kau berikan
Air mata tulus jatuh di sudut bibir muTak terlintas dendam di bening mata indah muAku yang merasa sangat berdosa pada muMasih pantaskah mendampingi mu
Reff :Biarlah bulan bicara sendiriBiarlah bintang kan menjadi saksiTakkan kuulangi walau sampai akhir nantiCukup derita sampai disini

Rindu Yang Terlarang - Broery Marantika 
L: Sekian lama sudah kita telah berpisahKu rasa kini kau tak sendiri lagi
P: Aku pun kini seperti diri muSatu hati telah mengisi hidup kuTak perlu engkau tahu rasa rindu iniDan lagi mungkin kini kau telah bahagia
L: Namun andai kau dengar syair lagu iniJujur saja aku sangat merinduikan muMemang tak pantas menghayal tentang diri muSebab kau tak lagi seperti yang duluKendati berat rasa rindu ku pada muBiarkan ku hadang rindu ku terlarang
P: Biar ku simpan sajaBiar ku pendam sudah
L: Terlarang sudah rindu ku pada mu
P: Tak perlu engkau tahu rasa rindu iniDan lagi mungkin kini kau telah bahagia
L: Namun andai kau dengar syair lagu iniJujur saja aku sangat merinduikan muMemang tak pantas menghayal tentang diri muSebab kau tak lagi seperti yang dulu
P: Kendati berat rasa rindu ku pada mu
L: Biar ku hadang rindu ku terlarang
[chorus]L: Ku isi kan rindu di hati kuKu harap tiada seorang pun tahu
P: Biar ku simpan sajaBiar ku pendam sudah
L : Oh terlarang sudah rinduku padamu 2x

Kumpulan Lirik

Nyanyian rindu untuk Ibu - Ebiet G Ade

Tubuhmu yang terbungkuk
Tersandar lemah di kursi kayu tua
Jemari kurus terkulai menggenggam pena
Engkau goreskan sajak
Sisa rambutmu perak tinggal segenggam
Terbaca pahit kerasnya perjalanan
Nampaknya ingin kau tumpahkan seluruhnya
Di dalam puisi
Dari alis matamu terbentuk garis
Guratan kokoh jiwa
Angin yang deras menghempas tak kau hiraukan
Batinmu kuat bertahan
Meskipun raga semakin rapuh
Tak pernah risau selalu tersimpul senyum
Sepantasnya lah ku jadikan suri teladan
Potret perjuangan
Oo ohh Ibu..
Ada yang ingin ku tanyakan padamu
Hasil panen nan kemarau ini
Sesubur panen yang kita petik bersama
Oo ohh Ibu..
Apa kabar sawah kita sepetak
Masih bisakah kita tanami
Atau terendam di telan zaman
Setelah cucumu lahir
Aku lebih faham betapa beratnya
Membesarkan dan setia melindungi
Semua anak-anakmu
Kita yang selalu hidup sederhana
Kau sanggup mengasuh hingga kami dewasa
Dengarkanlah nyanyian yang aku peruntukkan
Buatmu Ibu
Oo ohh Ibu..
Ada yang ingin ku tanyakan padamu
Hasil panen nan kemarau ini
Sesubur panen yang kita petik bersama
Oo ohh Ibu..
Apa kabar sawah kita sepetak
Masih bisakah kita tanami
Atau terendam di telan zaman





Lagu untuk sebuah nama  - Ebiet G Ade

Mengapa jiwaku mesti bergetar
Sedang musik pun manis ku dengar
Mungkin karena ku lihat lagi
Lentik bulu matamu, bibirmu,
Dan rambutmu yang kau biarkan
Jatuh berderai di keningmu
Makin mengajakku terpana
Kau goreskan gita cinta
Mengapa aku mesti duduk disini
Sedang kau tepat di depanku
Mestinya aku berdiri berjalan ke depanmu
Ku sapa, dan ku nikmati wajahmu
Atau ku isyaratkan cinta
Tapi semua tak ku lakukan
Kata orang cinta musti berkorban
Mengapa dadaku mesti berguncang
Bila ku sebutkan namamu
Sedang kau di ciptakan bukanlah untukku
Itu pasti, tapi aku tak mau peduli
Sebab cinta bukan mesti bersatu
Biar ku cumbui bayangmu
Dan ku sandarkan harapanku





Berjalan di hutan cemara - Ebiet G Ade 

Berjalan, di hutan cemara
Langkahmu terasa kecil dan lelah
Makin dalam lagi
Ku di telan fatamorgana
Tebing tanah basah
Di pinggir jalan setapak
Seperti garis wajahmu
Teduh dan kasih
Makin dalam lagi
Ku di cekam kerinduan
Kabut putih melintasi jalanku
Jarak pandangku dua langkah ke depan
Ada seberkas cahaya menembus rimbun dedaun
Sanggupkah menerangi jalanku
Dan aku berharap kapankah kiranya
Sampai di puncak sana..
Aku pun bertanya siapa diriku
Aku kan bertanya, siapakah dia
Aku kan bertanya siapa mereka
Aku kan bertanya siapakah kita

Kumpulan Lirik

Cinta Hampa - D'LloydIbarat air di daun keladiWalaupun tergenang tetapiTak meninggalkan bekasPabila tersentuhDahannya bergoyangAirpun tertumpah tercurahHabis tak tinggal lagi
Begitu juga cintamu padakuCinta hanya separuh hatiKau lepas kembaliNanti di suatu masaKau juga akan merasaBetapa sakitnya hati kecewaKarena cinta
Bila kau lihat pemuda yang lebih gayaCintamupun segera berpindah kepadanya
Tapi biarlah kau cari yang lainKan kau buat sebagai korbanCinta palsu hampaNani disuatu masaKau juga kan merasaBetapa sakitnya hati kecewa karena cinta
Mengapa Harus JumpaD'LloydMengapakah kita harus berjumpaDikala kau telah berduaBerdosakah diriku kepadanyaPabila aku mencintaimu
Namun kini apalah dayakuSemua kini telah terjadiWalaupun kau sayang kepadakuTak mungkin oh tak mungkin
Oh Tuhan yang KuasaBerilah petunjuk-MuBetapa pedih kurasakanKasihku tak sampai
Kembalilah kau ke-padanya sayangBiarkan kini kusendiriDoaku selalu menyertaimuSemoga kau berdua bahagia
Ampunkan Segala Dosa - D'LloydKudengar adzan di suatu waktu pagiKudengar dan hati tersiksaTeringat akan diriku iniYang penuh dengan noda dan dosa
Derita yang datang menimpakuDerita yang kini kujalaniAkibat salah tingkah dan lakuAkibat dosa di masa lalu
Oh Tuhan kumohon padamu.. uu..uuAmpunkan segala dosa-dosa aa..aaYang pernah menodai hidupku ..uu…uuYang kini sangat kusesali ..ii
Semoga yang lalu tak kembaliTerulang untuk kedua kaliKuingin hidup dimasa depanPenuh dengan kebahagia'an

Kumpulan Lirik


Ayah ...Betapa kuagungkanBetapa kuharapkan
Ayah ...Betapa kau berpesanBetapa kau doa kan
Ayah...Betapa pengalamanDahulu dan sekarang
Ayah...Rambutmu t'lah memutihCermin suka dan sedih
Ayah ...Ceritakan kembaliRiwayat yang indah waktu dahulu
(*) Ayah ...Ku takkan bosan mendengarRiwayat waktu kau muda perkasa
(**) Ayah ...Kau dapat,merindukanKau dapat mengenangkan
(***) Ayah...Waktu terus berlaluSampai ke anak cucu


Cintamu T'lah Berlalu - Koes Plus
Kunyalakan api di dalam tungkuDingin sekali malam itu
Namun Jauh dingin dalam hidupkuSejak cintamu telah berlaluuu, berlaluuu.., berlaluuuu...
Pernahkah engkau mencoba untuk mengertiAku ini orang yang tiada artiKau dengar lolongan anjing di malam hariMenunggu kesepian dan hampa di dalam hidupku
Waktu hujan turun di malam ituDi bawah payung kuberlindung
Sederas hujannya air matakuSejak kau putuskan kasihmuKasihmu, kasihmu, ...
Kembali Ke Jakarta - Koes PlusDi sana rumahku Dalam kabut biruHatiku sedih Di hari mingguDi sana kasihku Berdiri menungguDi batas waktu Yang telah tertentu
Reff.Ke jakarta aku kan kembaliWalaupun apa yang kan terjadi
Kembali ke reff.
Pernah kualami Hidupku sendiriTemanku pergi Dan menjauhiLama kumenanti Ku harus mencariAtau ku tiada Dikenal lagiii

Di sana rumahku Dalam kabut biruHatiku sedih Di hari mingguDi sana kasihku Berdiri menungguDi batas waktu Yang telah tertentu