Syair

Puisi Segita - Bang Dewa Laute
Sering kutulis syair lagu cinta
Entah kenapa
Galau kata mereka
Ingin kutuliskan syair lagu asmara
Tapi itu sama saja
Ataukah kutulis tentang rinduku

PUPUS - marsa marselin
Selamanya akan membekas luka dalam hati
Berkecamuk rasa tak menentu
Terkadang ingin bebas lepas,..

Dimana tak ada lagi penderitaan
Akan tetapi duniaku tak menyetujui hal itu

Aku belajar sabar serta amanah
Mengalah dari ke'egois'an
Tegar dari kehilangan,..

Tapi itu semua
Tak dapat ku paksakan

Senyummu kini menghilang
Tawamu kini memudar
Kenanganpun pupuslah sudah,..


Jemarimu - Zio Naya Naturalisme
Tebar pesonamu,..
Disaat ku tak bisa meraih jasadmu
Keindahan binar matamu 
Yang membuatku berdiri memandangmu
Ku yang tak kuasa menahan beban ini
Untuk bersegera mendampingimu, walau itu tak tersampaikan,...

Kata lirihmu,..
Sewajarnyalah bilamana cinta tak bersatu
Kita masih merasakan kasih sayang itu
Cinta tak seharusnya sampai ke mahligai bahtera
Sungguh aku terpana dengan segala tutur lugumu,..

Manajement hatimu,...
Yang mampu menghaluskan dinding rapuh batinku
Walau aku bukan yang pertama bagimu,
Tapi idzinkanlah aku untuk menjadi yang terakhir dalam hidupmu,.. 


Lamunan senja - Ratna Ana
'Kicauan burung yg bersiul dipagi hari,,, 
Begitu merdu mengalunkan nada2 cinta yg indah,,, Perlahan kubangunkan tubuhku,,,
Dan kubuka jendela,, 

Sambil kuhirup udarah pagi yg segar,,,,
Yang lembut membelai pipiku,,,
Terbayang kembali masa silam,,, 
Masa yg indah dan penuh,, 
Wangi2an asmara,,,
Kenangan itu membuatku semakin terlena dalam lamunan senja,,,, Tangis dan candaria berpadu satu,,,, Belaian yg begitu mesra,,,,, Sentuhan jemari yg lembut,,,, Usapan yg syahdu,,,,
Pelukan yg hangat,,,, 
Dan ciuman yg penuh makna,,,,,
Kemana,,,,kemana pergi,,,,
Seandainya bisa ku putar kembali wkt,,, 
Mungkin akulah insan yg paling bahagia dari segala insan Namun,,,,sayang wkt tk bisa diputar ataupun dibeli,,,,
Kini hanyalah kenangan Abadi,,,, 
Engkau pergi bersama tenggelamnya waktu,,, 
Sedih,,, pilu,,,dan duka kurasakan kini,,,, Namun,,,, hentakan Nuraniku membuyarkanku dari lamunan kenangan senja,,,,,
Langkahkanlah kakimu,,,, 
Cari apa yg kau cari,,, 
Yang pergi janganlah di kenang,,,,, Pandanglah kedepan,,, 
KEBAHAGIAANMU menunggu disana. 


Samar - gita
Samar terdengar Senandung lirih,,, 
Jeritan hati mengalun sendu,, 
Teriris sembilu yg begitu dalam.. 
Tergores belati kehidupan... 
Perih perlahan mulai merintih,,, 
Rintihan yg begitu menyayat.. 
Adakah telinga yg ikut mendengar?? 
Atau Hati yg ikut merasa??

Sunyi - gita
Berteman sunyi,,
yang merajai hati.. 
Bertahta kepiluan,,
disinggasana kepedihan.. 
Kini rinduku,,
Memanggil lirih dalam diam..
Semilir bayu malam,,
Seolah tak peduli,,
pada rindu yg terus menggoda...
Menagih janji kata setia,,
yang kini tinggal kenangan...